Pameran jagongan media rakyat di Jogja Nasional Museum tanggal 22-25 Juli 2010 yang Full acara, menarik perhatian pengurus Taman Bacaan ibuKu untuk meluncur ke Jogjakarta. Walaupun hanya bisa datang pada hari sabtu siang (24 juli) sudah cukup menambah wawasan dan membuka pikiran. Slogan pameran berkumpul, berbagi, bergerak sangat pas sekali, panitia pengunjung terlihat sangat akrab sekali, setiap acara disajikan dengan santai, suguhan yang merakyat (getuk dan konco-konconya) dan materi yang berbobot. semua pendukung acara welcome siap memberi apa yang kita ingin tahu. Sore hari setelah mengikuti satu acara (workshop membangun jaringan perpustakaan online) ada kesempatan untuk melihat semua stand, semua sangat menarik, ada stand membuat gerabah, membuat pigura, membuat video, membuat rajutan dan masih banyak lagi. Dan tak lupa membeli buku di stand panitia walaupun hanya 1 buku, dengan judul PENGELOAAN RADIO KOMUNITAS.
Puas mengelilingi semua stand, saatnya meninggalkan Pameran. Waktu melewati parkiran seklebat seperti melihat orang yang sudah kenal, benar, ternyata dia teman pengurus organisasi di Kudus. berhenti sejenak untuk ngobrol ngalor ngidul, ternyata dia sedang mengunjungi anaknya yang menetap di Jogja. Dia dulu kuliah di Jogja dan punya istri orang Jogja. setelah sudah cukup ngobrol, pamit melanjutkan perjalan ke condong catur naik transjogja, untuk ketemu teman lama yang tidak kontak selama 12 tahun yaitu saudara M. Jamil. Pencarian keberadaan M. Jamil baru ketemu awal bulan Juli 2010 lewat internet. ternyata dia sekarang menjadi seorang pustakawan di UII Jogja.
Waktu meninggalkan kota Jogja, M. Jamil memberi oleh-oleh buku untuk taman bacaan yang jumlah 10 lebih. Judulnya bersambung..................
